Pengatar Instrumentasi

Selama 1.5 abad lebih, telah banyak kontribusi pada seni pengukuran kuantitas listrik. Selama periode terbaik ini, upaya-upaya secara prinsip ditujukan untuk menyempurnakan instrumen jenis simpangan (deflection – type) dengan suatu skala dan jarum yang bisa bergerak (movable pointer). instrument_1

Sudut simpangan jarum sebagai fungsi dari, dan tentunya analog, nilai kuantitas listrik yang diukur. Istilah instrumen analog telah melekat untuk mengidentifikasi instrumen jenis simpangan dan untuk membedakannya dari instrumen berbeda secara keseluruhan, yang menampilkan nilai kuantitas yang diukur dalam bentuk decimal ( digital). Instrumen yang lebih baru ini dinamakan instrumen digital.

Banyak instrumen yang bisa melayani tujuan secara bersama dalam memberikan informasi tentang kuantitas variabel yang diukur. Beberapa instrumen dilengkapi record permanen. Lebih lagi, beberapa instrumen digunakan untuk mengatur atau mengendalikan (control) kuantitas. Sehingga, kita bisa katakan bahwa instrumen melayani tiga fungsi dasar: penunjukkan (indicating), pencatatan (recording) dan pengendalian (control).

Instrumen penguji kuantitas listrik dan elektronika dengan tujuan umum, utamanya berfungsi untuk penunjukkan dan pencatataaaan. Instrumen yang digunakan pada proses industri kebanyakan ditujukan untuk fungsi kontrol. Sistem seperti ini dinamakan sistem kontrol otomatis.
Ada banyak cara untuk mengukur nilai kuantitas yang berbeda. Banyak kuantitas fisika paling baik diukur dengan mekanik belaka seperti menggunakan manometer gauge untuk mengukur tekanan udara. Kuantitas lainnya diukur menggunakan metode yang berbasis listrik seperti mengukur konduktivitas larutan dengan current meter. Pengukuran lainnya dibuat dengan instrumen elektronik yang disertai rangkaian penguat (amplifying circuit) untuk meningkatkan amplitudo kuantitas yang diukur.

Untuk penjelasan lebih lanjut pada pengantar ini akan dibahas sub bahasan tentang Definisi dan Konsep Pengukuran, yang didalamnya dikaji tentang pengukuran, data pengukuran, reduksi data, alat ukur listrik, ralat dan ketidakpastian, akurasi, kalibrasi, presisi (resolusi, stabilitas, sensitivitas), dan sub Bahasan Satuan dan Pengukuran Besaran Listrik, didalamnya ada satuan standar, konsep pengukuran besaran listrik (Kawat konduktor, rangkaian listrik, pengukuran arus dan tegangan listrik).

Read more

Lapisan Atmosfir / Atmosfer Bumi

Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air. Atmosfir berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.

Kandungan dalam lapisan atmosfir bumi

- Nitrogen 78,17%
- Oksigen 20,97%
- Argon 0,98%
- Karbon dioksida 0,04%
- Sisanya adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, higrom dan ozon.

Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :

1. Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km
Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini

2. Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini.

3. Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km
Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius
Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es

4. Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan themosfer : 75 - 100 km
Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celcius

5. Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi

6. Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg

wakTuu

Web hosting for webmasters